Lelah ku merintih begini, letih ku terpuruk sendiri, sakit ku tersayup seperti ini.
Tak pernahkah kau berfikir, bagaimana hancurnya diriku saat kau berujar yg lebih menyakitkan dari sekedar sumpah.
Tak
ada yg salah dan takkan pernah ada yg salah dari semua ini, karna ini
memang kesalahan diriku yg terlalu bodoh mendengarkan semua kata2mu.
Aku
tak munafik bahwa aku memang menginginkan dirimu, tp buat apa kau
menjadi kapas pembalut lukaku kalau pada kenyataannya sebilah silet saja
belum kau cabut dari sumber lukaku ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar